DAMPAK PENGGUNAAN INTERNET DIKALANGAN PELAJAR SMAN 1 PEMULUTAN SELATAN

 Seiring dengan perkembangan zaman, maka kemajuan informasi dan teknologi sangat diperlukan, kemudahan dalam mengakses informasi begitu penting, sehingga peningkatan jumlah pemakai internet setiap tahun selalu meningkat diseluruh dunia. Sehingga internet mempunyai andil penuh dalam kehidupan sosial. Dengan adanya internet apapun dapat kita lakukan baik positif maupun negatif. Internet sebagai media komunikasi, merupakan fungsi internet yang paling banyak digunakan  diseluruh dunia.

Kemajuan dunia informasi memberikan manfaat positif pada keberadaan internet. Banyak siswa yang mendapatkan ilmu dengan bantuan internet. Bahkan tugas – tugas sekolah pun kini terasa lebih mudah dengan mencarinya di internet. Tidak bisa  dipungkiri adanya internet memberikan pengaruh kepada pelajar baik pengaruh positif maupun mengaruh yang negatif. Bagaikan dua sisi mata uang dan tergantung bagaimana kita menghadapinya.

Perkembangan teknologi yang semakin modern dan canggih ini bukan hanya  memberi manfaat bagi penggunanya tapi juga menimbulkan pengaruh yang negatif bagi penggunanya, terutama bagi kalangan pelajar. Informasi – informasi atau situs – situs yang dapat diakses dari internet ada yang bermanfaat untuk pengembangan ilmu pengetahuan tapi ada juga yang dapat merusak mental dari kalangan pelajar yaitu situs – situs porno. 

A. Pengertian Internet

Internet berasal dari kata interconnection network yang artinya sistem global dari seluruh jaringan computer yang terhubung. Internet berasal dari bahasa latin”inter” yang berarti “antara”. Internet merupakan jaringanyang terdiri dari milyaran komputer yang ada di seluruh dunia. Internet melibatkan berbagai jenis komputer serta topology jaringan yang berbeda. Dalam mengatur integrasi dan komunikasi jaringan, digunakan standar protocol internet yaitu TCP/IP. TCP bertugas untuk memastikan bahwa semua hubungan bekerja dengan baik, sedangkan IP bertugas untuk menstransmisikan paket data dari suatu komputer ke komputer lainnya.

Sejarah internet awalnya berasal dari proyek ARPA yang dibentuk tahun 1969 oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat. Proyek ini kemudian dikenal dengan ARPANET ( Advanced Research Project Agency Network) yang melakukan riset tentang cara menghubungkan komputer satu dengan komputer lainnya agar bisa  saling berkomunikasi. Jaringan pertama yang dibangun menghubungakan 4 tempat antara lain:

UCLA (University of California Los Angeles)

UCSB (University of California Santa Barbara)

University of Utah

SRI (Stanford Research Institute)

Pada tahun 1970, proyek ini berhasil menghubungkan lebih dari 10 komputer dalam bentuk jaringan, dan beberapa tahun kemudian, hasil reset proyek ini dikembangkan di luar Amerika. Karena jumlah komputer yang terhubung semakin banyak, maka pada tahun 1980 dibuatlah protocol resmi yang dikenal dengan TCP/IP( Transmission Control Protocol/Internet Protocol).

Dulunya internet dikenal sebagai suatu wadah bagi para peneliti untuk saling bertukar informasi yang kemudian dimanfaatkan oleh perusahaan komersil sebagai sarana bisnis mereka, akan tetapi pada saat ini internet bukan hanya sebagai sarana untuk bertukar informasi tetapi juga telah digunakan sebagai sarana komunikasi. Penggunaan akses internet bukan hanya orang yang berada di wilayah perkotaan saja, orang yang tinggal di pedesaan pun juga bisa dapat mengakses internet. 

B. Dampak penggunaan internet  

1. Dampak positif penggunaan internet bagi siswa 

Adapun dampak positif penggunaan internet bagi siswa adalah sebagai berikut :

Munculnya internet sebagai sumber ilmu dan pusat pendidikan sehingga guru bukan  hanya satu- satunya sumber ilmu pengetahuan.

Terciptanya suatu wadah untuk menampung aspirasi para pelajar sehingga dapat melakukan diskusi online tanpa harus bertemu secara langsung dengan rekan pelajar diluar kota.

Munculnya metode – metode pembelajaran yang baru, yang memudahkan siswa dan guru dalam proses pembelajaran. Dengan kemajuan teknologi terciptalah metode – metode baru yang membuat siswa mampu memahami materi – materi yang kurang cepat terserap oleh para siswa.

Sistem pembelajaran tidak harus melalui tatap muka. Dengan kemajuan teknologi proses pembelajaran tidak harus mempertemukan siswa dengan guru, tetapi bisa juga menggunakan jasa pos internet dan lain – lain.

Sistem pembelajaran   interaktif yang dapat disajikan  oleh internet memberikan semangat dan motivasi kepada siswa untuk belajar dan mengetahui informasi yang sulit ditemukan disekolah.

2. Dampak negatif penggunaan internet bagi siswa

Adapun dampak negatif penggunaan internet bagi siswa adalah sebagai berikut :

Pornografi

pornografi banyak memberikan dampak yang kurang baik bagi yang mengaksesnya, terutama kalangan  pelajar. Untuk mengantisifasi hal tersebut, tidak sedikit para penyelenggara jasa internet melakukan pemblokiran jaringan untuk hal –hal yang berbau pornografi.

Membuat siswa kecanduan dan merasa lebih nyaman dengan fasilitas  yang ada di internet sehingga dalam dirinya akan timbul rasa tidak peduli dengan waktu. Hal inilah yang menyebabkan ketergantungan kepada internet bahkan menyebabkan kecanduan untuk pelaku game online dan jejaring sosial media sehingga pekerjaan terbengkalai dan waktunya terbuang sia –sia.

Mengurangi sifat sosial

Mengurangi sifat sosial karena cendrung lebih suka berhubungan dengan lewat internet dari pada bertemu lansung (face to face). Dari sifat sosial yang berubah dapat mengakibatkan perubahan pola masyarakat dalam berinteraksi. Membuat manusia jarang bergaul dan menjadi orang penyendiri. Kurang komunikasi dengan lingkungan, menghabiskan banyak uang dan mengurangi waktu belajar. 

3. Cara mengatasi dampak negatif dari penggunaan internet bagi siswa

Adapun mengatasi dampak negatif dari penggunaan internet bagi siswa adalah sebagai berikut:

1. Memberikan pemahaman kepada siswa tentang bahayanya internet.

2. Membatasi waktu browsing

3. Mengawasi siswa dalam menggunakan internet

4. Banyak melakukan kegiatan keagamaan.

5. Komunikasikan manfaat positif maupun negatif internet kepada siswa.

6. Berikan  tips praktis untuk menghindari pihak – pihak yang ingin mengambil keuntungan sepihak dari penggunaan internet.

7. Tekankan pada siswa bersosialisasi dengan lingkungan sekitar tak kalah pentingnya dengan berinternet ria sepanjang hari. 

C. Populasi dan Sampel 

Populasi adalah keseluruhan objek penelitian, sedangkan sampel adalah sebagian dari populasi yang dapat mewakili seluruh populasi yang ada.

Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa  SMA Negeri  1 Pemulutan Selatan yang berjumlah 305 siswa.

Berdasarkan populasi diatas  maka yang dijadikan sebagai  sampel dalam penelitian ini adalah siswa yang sedang bersekolah di SMA Negeri 1 pemulutan Selatan. 

Sampel yang kami ambil disini adalah dari kelas XI.IPA. 2 yang berjumlah  2   orang yang menggunakan internet. Sampel ini dianggap dapat mewakili seluruh populasi dan dapat memberikan data yang kami perlukan.

D. Teknik Pengumpulan Data

Untuk memperoleh dan pengumpulan data penelitian ini. Digunakan teknik pengumpulan data, yaitu teknik observasi (pengamatan) dan wawancara.

a. Observasi atau pengamatan 

Observasi atau pengamatan adalah suatu teknik yang dilakukan dengan cara mengadakan pengamatan secara teliti serta pencatatan secara sistematis”(Arikunto, 2003:30). Menurut Yatim (2001:96).”Observasi merupakan metode pengumpulan data yang menggunakan pengamatan tehadap objek penelitian secara langsung”. Berdasarkan kedua pendapat tersebut, maka observasi penelitian ini dilakukan di sekolah SMA Negeri 1 Pemulutan selatan. Tujuan observasi ini adalah:

1) Menemui  kepala sekolah  untuk mengetahui   jumlah populasi penelitian. 

2) Mencari dan menemuai para responden.

3) Pengamatan terhadap sejumlah sampel secara lisan oleh pewawancara, sehingga diperoleh data secara langsung.

b. Wawancara

“Wawancara atau interviu adalah suatu metode atau cara penelitian yang digunakan untuk mendapatkan jawaban dari responden dengan cara mengadakan tanya – jawab sepihak”  ( Arikunto, 2003:30). Wawancara dilaksanakan terhadap 2 orang responden, masing – masing diajukan 10 pertanyaan. Wawancara penelitian ini berisi pertanyaan mengenai dampak posotif dan negatif penggunaan internet bagi siswa SMA Negeri 1 Pemulutan Selatan, serta hal – hal yang diperlukan  sehubung dengan masalah dan tujuan penelitian ini. Wawancara digunakan dalam penelitian ini guna memperoleh data yang akurat mengenai dampak positif dan negatif penggunaan internet bagi siswa SMA Negeri 1 Pemulutan Selatan khususnya 2 orang reponden di kelas XI.IPA. 2. Dari dua orang responden yang kami wawancarai, kami mendapatkan data sebagai berikut :

Responden A menyatakan bahwa internet sangat membantu dia dalam mencari informasi serta membantu dia untuk berkomunikasi dan menjalin silaturahmi kepada taman – temannya serta saudara- saudaranya. Akan tetapi dia juga menyatakan bahwa internet juga memilik dampak negatif apabila salah dalam menggunakannya. Sedangkan, responden B menyatakan bahwa internet  adalah jalan mencari informasi serta untuk berkomunikasi. Menurut responden B dalam penggunaan internet ini memiliki dampak positif dan negatif. Dari segi positifnya dia menyatakan bahwa internet memudahkan siswa mendapatkan ilmu serta membuka wawasan dan pergaulan mereka. Melaui internet juga, proses pembelajaran jadi lebih menarik dan tidak monoton. Sedangkan dari segi negatifnya internet membuat siswa jadi malas untuk membaca,  otak siswa jadi malas mikir dengan adanya aplikasi – aplikasi pintar. Dengan adanya internet juga membuat siswa  kurang peduli terhadap lingkungan sekitar.

Kesimpulan

Dari  semua pembahasan yang ada, dapat disimpulkan bahwa Internet adalah sarana belajar yang sangat baik jika dimanfaatkan dengan teratur akan menjadi pola belajar yang baik. Baik buruknya suatu kegiatan tergantung pada pelaku yang menggunakannya. 


BACA JUGA:

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PENGERTIAN ILMU HADIST

PENGERTIAN DAN FUNGSI BAHASA DALAM KEHIDUPAN